Asahantv I Kisaran – Launching gerakan serentak uji coba makanan gratis bagi peserta didik di Kabupaten Asahan di 3 sekolah yakni UPTD SMPN 2 Kisaran, UPTD SDN 013857 Mekar Baru dan UPTD SDN 013858 Mekar Baru, Senin (09/12/2024).
Tampak hadir Asisten Administrasi Umum, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Korwil Pendidikan se-Kabupaten Asahan, Kepala Sekolah UPTD SMPN 2 Kisaran, PKK Kabupaten Asahan, DWP Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Ady Putra Parlaungan, S.A.P, M.A.P menyampaikan, adapun dasar dari penyelenggaraan kegiatan launching gerakan serentak uji coba makanan bergizi sehat bagi peserta didik yakni, mendukung salah satu program quick win asta cita ke – 4 Presiden RI dan Wakil Presiden RI yang penting untuk dilaksanakan adalan memberi makanan bergizi sehat di sekolah. Edaran Pj. Gubernur Sumatera Utara Nomor : 400 7.13660/2024 tentang gerakan serentak makanan bergizi sehat bagi peserta didik yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2024 dan Surat Bupati Asahan Nomor : 0007/5595/UM BAPPERIDA/XII2024, tanggal 6 Desember 2024 perihal undangan rapat persiapan gerakan serentak uji coba makanan bergizi sehat.
Selanjutnya Ady menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat dan mencegah masalah gizi pada anak usia sekolah, seperti anemia, stunting, dan obesitas. Untuk peserta kegiatan ini berjumlah 1.043 siswa terdiri dari UPTD SMP SMPN 2 Kisaran sebanyak 852 siswa, UPTD SDN 013857 Mekar Baru sebanyak 107 siswa dan UPTD SDN 013858 Mekar Baru 84 siswa.
Sementara Bupati Asahan pada pidatonya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Karena gerakan yang kita lakukan ini bernilai penting dan memiliki makna strategis, apalagi sasarannya adalah anak-anak sekolah para peserta didik, agar kedepannya kita dapat bersama-sama mencetak Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas, melalui gerakan serentak makanan bergizi sehat bagi peserta didik.
“Kami berharap, melalui momentum gerakan serentak makanan bergizi sehat bagi peserta didik, seluruh masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, memiliki pemahaman dan informasi yang benar, bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada tubuh, tidak harus mencari dan membeli makanan serta jajanan yang mahal. Namun, cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman juga berpotensi untuk kita memiliki gizi, karbohidrat, protein, lemak dan vitamin yang cukup, dalam mendukung hidup sehat, aktif dan produktif”, jelasnya.
Zainal mengatakan, patut kita syukuri, sumber daya pangan karbohidrat didaerah kita seperti padi, jagung, umbi-umbian, pisang serta sumber protein cukup berlimpah seperti daging, ikan, telur dan lainnya. Dan telah lama dijadikan sebagai pangan utama pokok masyarakat, melalui pemanfaatan pangan ini dapat kita penuhi, maka kedepannya kita pasti akan memiliki generasi yang sehat, kreatif, produktif, cerdas dan berprestasi. Sehingga kita dapat membebaskan Kabupaten Asahan dari stunting, karena salah satu penyebab timbulnya stunting itu adalah rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, serta buruknya keragaman pangan maupun sumber protein yang dikonsumsi.
“Kepada masyarakat dan seluruh instansi Pemerintah terkait maupun swasta, kami mengajak dan menghimbau untuk terus mendukung program gerakan serentak makanan bergizi sehat bagi peserta didik ini dan begitu juga kepada instansi terkait yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Dinas Sosial untuk selalu bersinergi dalam melaksanakan program kegiatan ini. Karena tujuan kita adalah mencetak sumber daya manusia yang sehat, tangguh secara fisik dan mental serta cerdas, melalui program gerakan serentak makanan bergizi sehat bagi peserta didik untuk anak-anak di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Asahan khususnya untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045”, tandasnya.