
AsahanTV I Kisaran – Mobil truk pembawa air mineral kemasan terbalik di Jalan Besar Desa Sungai Alim, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, akibat dihantam oleh kereta api jurusan Rantauprapat menuju Kota Medan, Jumat (19/4/2024).
Truk bernomor polisi BK 8822 LT itu terguling setelah bak belakang dihantam kereta sehingga mengakibatkan oleng dan terguling.
Polisi Khusus Kereta Api Stasiun Kisaran, Tri Rochmad menjelaskan, kepada media kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.29 wib.
“Truk datang dari arah Sentang menuju ke Sei Alim, mungkin tidak dengar ada kereta yang hendak melintas, supir tanpa lihat kanan dan kiri, menerobos perlintasan kereta. Sehingga, bagian bak belakang mobil tertabrak dan mengakibatkan mobil terguling,” kata Rochmad.
Katanya kejadian tersebut di perlintasan tanpa palang di Desa Sei Alim, dan saat ini masih dalam pembangunan untuk pembuatan palang kereta.
“Iya, ini merupakan perlintasan resmi tidak terjaga. Kami sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar setiap melintasi lintasan tanpa palang selalu berhati-hati,” katanya.
Ia mengaku, dalam kejadian ini tidak ditemukan korban jiwa, hanya luka ringan yang dialami oleh supir mobil.
Sementara salah seorang saksi mata, Juli mengaku kereta api sudah memberikan sinyal bahwa akan melintas.
Namun, supir mobil box tidak mendengar dan langsung dihantam oleh kereta api.
“Ini perlintasan kereta kencang, kereta api sudah memberikan sinyal dari jauh mengkelakson. Cuma, mungkin supir tidak dengar, jadi kereta api langsung menabrak bagian belakang mobil,” kata Juli.
Lanjutnya, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sekitar perlintasan rel kereta Sei Alim, sehingga warga berharap pemerintah segera mempercepat pembangunan palang pintu kereta agar tidak terjadi kecelakaan selanjutnya.
“Ini memang sudah ada posnya, cuma pulangnya belum di bangun. Kami berharap, ini segera dipercepatlah, biar tidak ada lagi korban-korban berikurnya,” harap Juli. (Gus)