
ASAHAN – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Asahan, Witoyo bersama Ketua Umum KONI Asahan Harris, menjenguk korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pelatih renang, Jaimas Simaremare, Selasa (6/8/2024).
Hal ini dilakukan untuk mengangkat kembali semangat korban yang sempat syok dan mengalami trauma.
“Hari ini kami mengunjungi Asliani Siregar, korban penganiayaan yang viral untuk mengangkat kembali semangatnya untuk berkontribusi di bidang olah raga,” kata Witoyo.
Lanjutnya, Asliani diharapkan dapat kembali melatih seperti biasa. Ia juga berharap, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Kejadian ini sangat miris terjadi. Namun, kami berharap, ini tidak terulang kembali di bidang olahraga. Kami juga berharap, Asliani dapat kembali melatih, karena dia ini salah satu pendidik olahraga yang baik,” ungkap Witoyo.
Ketua KONI Asahan Harris, juga menyayangkan kejadian ini dan juga berharap peristiwa ini tidak terulang kembali dan juga tetap semangat dalam melakukan pembinaan olahraga renang di asahan.
Sebelumnya, Polres Asahan telah menetapkan Jaimas Simaremare sebagai tersangka dan dipaparkan melalui press rilisnya, Selasa (6/8/2024).
Jaimas Simaremare disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dan terancam hukuman 2 tahun 8 bulan.
Akibat tendangan Jaimas, korban mengalami memar pada bagian bibir besar, dan bibir di kemaluannya. Kini, pelaku mengaku salah dan menyesali perbuatannya. (Red)