
Asahantv I Kisaran – Ratusan massa aksi kelompok tani di desa Sei Kopas, kecamatan BP Mandoge, Asahan datang Polres Asahan, Selasa (29/4/2025).
Mereka meminta kepada Kapolres Asahan dapat memberikan rasa aman kepada petani yang bekerja di lahan perjuangan dan menyetop aksi kriminalisasi terhadap para petani yang diduga dilakukan oleh security perkebunan PT BSP.
Para aksi ini juga, meminta kembalikan lahan masyarakat yang dirampas oleh PT BSP dan meminta kepada Polres Asahan melakukan tindakan terhadap aksi kriminalisasi dan intimidasi yang dilakukan oleh pihak PT. BSP terhadap petani.
“Segera tangkap pengelola perkebunan PT. BSP dalam kawasan hutan, tangkap terduga anggota polisi yang menodongkan senjata api kepada petani di Desa Mekar Sari Kecamatan Buntu Pane,” teriak para pendemo.
Dalam aksi tersebut masa langsung diterima oleh Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi. Kelompok tani berharap Kapolres Asahan dapat memberikan statemen dan menerima tuntunan kami ini, karena kami selalu mendapatkan intimidasi dan kriminalisasi oleh antek-antek dari perkebunan PT. BSP.
Ali Usman Sitorus SH menyampaikan bahwa sehubungan dengan adanya lahan perkebunan di Desa Sei Kopas yang telah dilakukan penyitaan oleh tim Garuda dengan luas 582,3 Hektar yang sebelumnya telah berkonflik dengan masyarakat. Setelah dilakukan penyitaan tersebut terjadi beberapa kekisruhan yang dilakukan oleh pihak PT. BSP dan berujung dengan adanya intimidasi dan kriminalisasi kepada para petani dari Kelompok Tani Gabe Mujur Kopas.
“Kami meminta perlindungan dari kepolisian dan meminta agar para pelaku dapat di proses sesuai dengan hukum,” ucap Ali.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi menemui para demonstran dan menyebutkan pihaknya mendukung para petani dan mempersilahkan membuat Laporan Polisi terkait adanya penganiayaan dan menunjukkan bukti terkait adanya pengancaman dengan menggunakan senjata api terhadap petani.
“Kepada saudaraku, silahkan membuat Laporan Polisi terkait adanya tindakan kekerasan kepada petani, nanti kami akan melakukan penyelidikan dan melakukan gelar perkara dan jika ada bukti atas tudingan anggota kami yang menodongkan senjata api kepada petaninya, kami akan melakukan gelar dan tindakan tegas”ujar Afdhal. (Red)