
AsahanTV I Kisaran – Sempat viral di media sosial video amatir yang merekam kejadian perkelahian seorang guru olahraga wanita ditendang pria di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Asahan.
Akibat kejadian itu, korban bernama Asliani Siregar (35) warga perumahan Sriwijaya, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai ini mengalami pembengkakkan dan pendarahan pada alat kelaminnya.
Menurut keterangan korban Asliani Siregar kepada AsahanTV, Minggu (4/8/2024) mengatakan kejadian itu berawal saat korban sedang melatih anak renangnya di kolam renang Sabty Garden Kisaran. Korban melihat anak didiknya diturunkan pelaku dari atas batu loncatan.
Kemudian korban Asliani mendatangi pria itu bermaksud hendak mempertanyakan kenapa menurunkan anak didiknya yang mau latihan.
“Waktu ku datangi mau nanya kenapa menurunkan anaknya, malah pelaku memakinya dengan kata kotor. Kemudian menyerangnya dengan tendangan dan aku pingsan masuk kedalam kolam. Untung ada yang jaga kolam bantu aku, kalau tidak sudah kedasar kolam aku,”jelasnya.
Asliani menambahkan bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan ke polisi dan melakukan visum ke rumah sakit umum.
“Akibat tendangan pelaku, aku mengalami pembengkakkan dan pendarahan di alat vital. Udah visum dan lapor polisi karena kejadian ini,”tambahnya.
Taufik, SPd Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia Asahan (ISORI) Asahan menyesali perbuatan pria tersebut karena tidak pantas dilakukan kepada wanita. Apalagi perbuatan itu secara terang – terangan dilakukan didepan umum dan didepan anak – anak.
“Kami akan kawal persoalan ini hingga kepolisian dan meminta agar lisensinya sebagai pelatih renang untuk di cabut. Kemudian pelaku juga tidak lagi diperbolehkan melatih dimana pun karena sudah sangat memalukan sebagai tenaga pelatih,”paparnya.
Beliau juga menjelaskan seharusnya sebagai pelatih harus menunjukkan sikap yang baik kepada siapapun apalagi kepada anak didik. “Jadilah pelatih yang baik dan santun, bukan arogan seperti video yang viral ini. Kasihan korbannya hingga mengalami trauma dan pendarahan di alat vitalnya akibat kekerasan yang dilakukan pelaku,”tegas Taufik.
Kini korban masih mengalami trauma dan perawatan medis. Untuk selanjutnya korban dan pihak keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Asahan untuk ditindaklanjuti. (Red)