
ASAHAN – TNI AL Lanal Tanjung Balai Asahan (TBA) berhasil menggagalkan penyelundupan 83 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang masuk dari Malaysia melalui jalur laut di wilayah perairan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, menjelaskan kepada awak media, Selasa (6/5/25) bahwa total PMI non prosedural yang diamankan dari operasi tersebut mencapai 83 orang, terdiri dari 55 laki-laki, 21 perempuan, dan 7 balita.
“Pengamanan kapal pembawa PMI non prosedural ini dilakukan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan pada Senin (5/5/25). Dimana pengaman tersebut dilaksanakan di tiga titik tepatnya di sungai Asahan”, ucap Agung
“Dari berbagai penangkapan ada 3 kapal, yang satu kapal berisi 44 orang, yang kedua 24 orang, yang terakhir adalah 15 orang. PMI tersebut berasal dari Malaysia, yang dibawa menuju Indonesia”, katanya
Danlanal mengatakan, komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah maritim Indonesia serta memberikan perlindungan terhadap WNI dari ancaman perdagangan manusia dan pengiriman tenaga kerja ilegal yang sering mengorbankan keselamatan dan hak-hak dasar para pekerja migran.
Selanjutnya para PMI ilegal dibawa ke markas Komando Lanal Tanjung Balai Asahan untuk pemeriksaan awal, sebelum diserahkan ke kantor imigrasi Tanjungbalai. (atv)