
TANJUNGBALAI – Sekelompok remaja yang sedang melakukan pertandingan futsal antara dua tim di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, menjadi arena perkelahian baku hantam sesama pemain di lapangan. Kejadian itu terekam jelas melalui rekaman kamera CCTV di lokasi tersebut.
Pada kejadian itu, kedua kelompok tim futsal yang berkelahi dan salah seorang sampai ada yang pingsan tak sadarkan diri di lapangan.
Dalam rekaman kamera CCTV, tampak kedua tim bermain dengan normal di dalam lapangan. Keributan terjadi seketika bola dipegang oleh penjaga gawang dan melemparkannya ke arah muka pemain lawannya.
Setelah penjaga gawang melempar bola ke arah muka lawannya dia kemudian berlari mendatangi orang tersebut dan melayangkan pulukan ke arah pria yang kena lempar oleh penjaga gawang. Akhirnya, perkelahian pun tak terhindarkan.
Diketahui, korban bernama M. Rido (23) warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Ia pingsan dan tak sadarkan diri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Rido menjelaskan, awalnya mereka sudah ketinggalan poin/skor pertandingan dan sudah mulai bermain kasar, Selasa (13/8/2024).
Atas kejadian itu, Rido mengatakan sudah membuat laporan Polisi atas penganiayaan yang dialaminya ke Polres Tanjungbalai dengan nomor STTLP/167/VIII/2024/SPKT/RES T. BALAI/POLDA SUMUT Tanggal 11 Agustus 2024.
“Kiper ini melemparkan bola ke arah adik ku. Jadi ku tanya maksudnya apa tapi dia malah memukul. Di video itulah aku ada kena pukul di bagian rahang habis itu sudah pingsan enggak sadar lagi,” kata Rido.
Dari kejadian tersebut, Rido mengalami memar dibagian rahang kanan, memar di kepala bagian belakang dan dada terasa sesak. Korban saat ini sedang dilakukan perawatan di RSUD Kota Tanjungbalai, dan berharap agar para pelaku pengeroyokan dapat segera ditangkap. (Red)