
MEDAN – Suporter sepakbola pecinta PSMS Medan bisa disebut SMeCK Hooligan, mengecam dan mengutuk keras aksi massa pendukung paslon Gubernur dan Wagub Sumatera Utara Bobby Nasution – Surya.
Pasalnya, para pendukung paslon Bobby-Surya meneriaki dan mengejek dengan yel-yel berirama PSMS hancur, PSMS hancur saat kegiatan debat Pilgub Sumatera Utara, yang dilaksanakan KPU Sumut pada tanggal 30 Oktober 2024.
Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada wartawan Jumat (1/11/2024) mengatakan “Kami mengecam, mengutuk keras tindakan pendukung paslon Bobby-Surya yang mengejek PSMS Medan, klub sepak bola kebanggan masyarakat Sumatera Utara.
“Tak sepatutnya pendukung paslon Bobby-Surya menyeret-nyeret nama PSMS dalam debat itu untuk konteks politik. Tindakan pendukung Bobby-Surya itu dinilai menciderai semangat fairplay”, kata Lawren
Pernyataan merendahkan dari pendukung Bobby-Surya itu juga dinilai merendahkan nilai-nilai persatuan (united) yang dijunjung teguh dalam olahraga sepakbola. Selain itu, ejekan pendukung Bobby-Surya ke PSMS itu, juga telah melemahkan semangat seluruh pemain, ofisial dan seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.
“Kalau tidak pernah mendukung PSMS di lapangan, tidak pernah mendoakan PSMS merebut titel juara ataupun perjuangan lolos ke Liga 1 tahun depan, tolonglah kami mohon dengan sangat, janganlah seret-seret nama PSMS dalam politik”, ungkap Lawren
SMeCK Hooligan mendesak pendukung paslon Bobby-Surya menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen, dan kepada seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.
“Kami suporter dan juga manajemen PSMS Medan tidak pernah menyerang secara politik para kandidat di Pilkada ini. Mari semua saling mengormati dan menahan diri untuk terus menegakkan persatuan kita sesama anak Medan, Sumatera Utara”, tegas Lawren. (Red)