Oplus_0
Asahantv I Kisaran – Presiden Mahasiswa Universitas Asahan menyatakan sikap penolakan keras terhadap kegiatan konsolidasi BEM Nusantara khususnya Sumatera Utara yang akan digelar di Kabupaten Asahan. Mereka menilai kegiatan tersebut tidak objektif dan tidak ada urgensinya bagi Kabupaten Asahan.
Konsolidasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Oktober 2025 dinilai hanya sebuah kegiatan seremonial. Kegiatan ini hanyalah sebuah perkumpulan silahturahmi antara BEM yang ada di Sumatra Utara. Apakah kegiatan ini berdampak terhadap kepentingan kabupaten Asahan?
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Asahan (BEM -UNA) yang terang-terangan menyampaikan kepada beberapa insan pers bahwa mereka menolak Kegiatan tersebut.
Patria Sahdan Presma BEM UNA kepada media menyatakan sikap penolakan keras terhadap kegiatan konsolidasi BEM Nusantara khususnya Sumatra Utara karena dinilai tidak objektif dan tidak ada urgensinya bagi kabupaten Asahan.
“Saya melihat kegiatan ini hanyalah sebuah perkumpulan silahturahmi antara BEM yang ada di Sumatra Utara. Apakah kegiatan ini berdampak terhadap kepentingan ekonomi, sosial, politik kabupaten Asahan,”jelasnya.
Tambahnya Sahdan lagi bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Asahan menolak kegiatan ini di lakukan di kabupaten Asahan. “Kami Berharap Pemkab Asahan harus membatalkan kegiatan ini, karena banyak yang lebih penting dari persoalan seremoni ini dibandingkan kepentingan masyarakat Asahan,”tegasnya. (S.Mrp)
