
ASAHAN – Seorang calon pramugari bernama Ade Nurul Fadilah (19) warga Jalan Mandiri, Kelurahan Sidomukti, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dikabarkan meninggal dunia tak wajar. Pasalnya, dibagian tubuh korban ditemukan memar di leher, punggung, dan tulang rusuk. Diduga korban mengalami tindakan kekerasan di asrama sekolah tersebut.
Ade Nurul Fadilah, seorang siswi yang mengikuti pendidikan sekolah pramugari penerbangan di kota Medan, sudah menjalani pendidikan selama dua bulan berjalan. Ia dikabarkan meninggal dunia sesaat mengirimkan video ke pacarnya yang tinggal di kota Kisaran.
Saat mengirimkan video kepada pacarnya, Ade tampak sehat tidak ada merasakan sakit dari wajahnya. Setelah beberapa jam kemudian Ade dikabarkan meninggal dunia, dan dari pihak sekolah mengatakan Ade meninggal dunia karena sakit kepala yang dialaminya.
Pihak kuasa hukum Thomy Faisal S.Pane dan keluarga sudah membuat laporan ke Polda Sumatera Utara (Sumut). Mereka curiga dan menduga kematian korban diduga ada tindakan kekerasan, karena korban dikabarkan mendadak meninggal dunia hanya merasakan sakit kepala.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Polda Sumatera Utara sudah menerima laporan Polisi dari keluarga korban yang meninggal dunia beserta penasehat hukumya hari Jumat kemarin. Tentu Polisi selalu kerja dalam melakukan penyelidikan dan mengagendakan, minggu kedepan ini untuk mengundang dan meminta klarifikasi pihak-pihak yang terkait diantara pelapor itu sendiri. Kemudian, lembaga atau pihak kampus yang menjadi tempat yang bersangkutan selama ini melaksanakan pendidikan. Jadi kita tunggu proses itu yang akan kita sikapi oleh penyidik Ditreskrimum.
“Tentu untuk kepentingan penyidikan, atas permintaan keluarga korban apalagi sudah seperti itu, kenapa tidak kita untuk melakukan langkah ekshumasi sebagai pembuktian dalam rangka proses hukum. Jadi semua tentu akan berproses atau nunggu proses nanti rekan-rekan penyelidikan”, jelas Hadi. (Red)