
AsahanTV I Kisaran – Nyaris bentrok saat puluhan warga di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) merangsek masuk ke dalam kantor Bupati Asahan dan melakukan sweeping ke sejumlah ruangan. Tindakan itu dilakukan lantaran masa yang kesal saat melakukan demonstrasi tidak ada satupun pejabat yang menjumpai mereka.
Amatan AsahanTV, masa aksi warga yang berasal dari berbagai desa itu tiba di kantor Bupati Asahan Jumat (3/5/2024) siang. Sekitar setengah jam berorasi, masa yang menyampaikan keluhan persoalan jalan di desa mereka yang rusak itu tak kunjung mendapatkan jawaban.
“Jalan kami rusak, anak – anak kena TBC karena menghirup abu. Di mana tanggungjawab Pemkab Asahan memberikan solusi kepada masyarakatnya,” kata Zulkifli Marpaung salah seorang pendemo.
Merasa diacuhkan, masa akhirnya membobol kawalan petugas satpol PP di pintu utama ruang lobi kantor Bupati dan merangsek masuk menyisir satu persatu ruangan. Mereka ingin berjumpa dengan Bupati Asahan H Surya.
Akhirnya aksi sweeping itu berhenti di depan pintu kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Dua pejabat Pemkab Asahan yakni Haris Muda Rambe Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Sekretaris Bappeda, Muhammad Syafiq menjawab tuntutan warga.
Dikatakan Haris, jalan Provinsi yang dikeluhkan warga rusak selama beberapa tahun terakhir itu sudah disampaikan pihaknya ke pemrov Sumut dan memang belum ada tindakan pasti untuk perbaikannya.
“Kalau upaya-upaya untuk perbaikan jalan itu sebenarnya kita sudah berulangkali sampaikan ke provinsi tapi kan kita enggak bisa lebih jauh dalam ya. Pemkab sudah upayakan maksimal sampai akhirnya masyarakat seperti ini,” ujarnya.
Bahkan, sehari sebelumnya aksi demo lain terkait jalan rusak berdebu juga dilakukan warga di desa Gedagangan Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, namun lagi-lagi pihaknya hanya bisa mengusulkan.
“Kalau sekarang ya bagaimana, kita hanya bisa sampaikan ke Provinsi soal kondisinya. Pokoknya tetap kami suarakan ke sana,” kata dia.
Untuk diketahui, perihal jalan rusak sepanjang kurang lebih 10 kilometer menghubungkan Kecamatan Air Joman dan Silau Laut di Asahan sebelumnya masuk dalam proyek perbaikan 450 kilometer jalan rusak di Sumut dengan anggaran Rp 2,7 Triliun yang pengerjaannya pada tahun 2022-2023.
Namun, hanya beberapa kilometer saja jalan rusak di wilayah tersebut diaspal. Hal ini menyebabkan warga di Kecamatan Air Joman marah dan merasakan dampak abu akibat jalan tersebut. (Red)