KISARAN – Kota Kisaran Kabupaten Asahan menjadi sorotan warga. Pasalanya kerab terjadi aksi geng motor dan tawuran antar remaja di jam rawan dini hari dengan membawa alat senjata tajam berbagai bentuk yang sudah di rombak mereka.
Dari berbagai informasi warga, kelompok geng motor (gemot) kerab beraksi pada dinihari sekira pukul 02.00 WIB sampai subuh. Entah apa motif para kelompok ini melakukan keributan khususnya di kota Kisaran dengan membawa alat senjata tajam.
Warga yang meminta kepada pihak kepolisian Polres Asahan, agar selalu rutin melakukan patroli setiap malam di jam yang rawan untuk mencegah terjadi aksi geng motor dan tawuran antar remaja.
Salah seorang masyarakat bernama Ridho, mengatakan lokasi yang kerab tawuran dan aksi geng motor di Kisaran ini kalau kami melihat dari media sosial dan pemberitaan lokasi disitu saja. “Mereka semua ini masih pelajar dan ada juga yang sudah tamat sekolah bergabung. Nanti kalau sudah ketangkap, garangnya di jalanan itu hilang”, ucap Ridho.
“Kalau di kota Medan ada Tim Tawon URC Polrestabes Medan, Siantar Timsus Dayok Mirah, dan Tanjungbalai sendiri berdekatan dengan Kisaran, Asahan ada Tim Spartan Polres Tanjungbalai untuk mencegah aksi geng motor dan tawuran. Aku liat di media sosial (medsos) mereka bertugas keliling dari jam dinihari sampai subuh”, cetus Ridho.
Pantauan AsahanTV dari media sosial keluhan dari masyarakat kota Kisaran:
Tri Purnowidodo: Geng motor bersenjata tajam/kelewang baru saja melintas di Jalan Setia Budi, Kisaran sekira pukul: 01.30 WIB Sabtu (14/12/2024). Mohon Kapolres Asahan dapat mengambil tindakan segera.
Urbanus Sianturi: Apa gak diliat aparat keamanan video ini di media dan media sosial, sehingga berulang kali terjadi apa tunggu ada korban. Kita lihat memang pihak keamanan Patroli setiap malam jam 11 setelah siap poto-poto udah.
Bang Banu: Harus ada ketegasan hukum disini jangan hanya karena masih anak sekolah lalu bisa semena-mena berprilaku meresahkan warga. Bila perlu tangkap dan beri efek jerah, dan orangtuanya juga diberi peringatan untuk menjaga anaknya.
Muhammad Iqbal: Polisi Polres Asahan patroli la dari jam 12 malam sampai 5 subuh. Percayalah aksi-aksi tawuran dan begal pasti tidak ada. Patroli pak di jam rawan!
Jhamal Irawan: Tadi malam pun ada orang hampir kena begal. Untung saja langsung berhenti di Indomaret Sidomukti. Ampun kali Kisaran ini iya
Nur Aisyah Putri: Sidomukti uda sering terjadi tawuran.
Lekas Asahan: Semakin menjadi kayaknya, tak ada pihak terkait yg punya inisiatif dalam menyelesaikan masalah ini. Kalau ini berlanjut bisa menjadi pemicu ke masalah yg lebih luas.