Asahantv I Kisaran – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) melaksanakan kegiatan pelatihan bersama anak-anak di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat. Kegiatan yang berlangsung penuh keceriaan ini mengusung tema “Peningkatan Kreativitas Anak SD melalui Pelatihan Eco-Craft Daur Ulang Kain Perca”.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengajarkan anak-anak memanfaatkan kain perca — sisa potongan kain yang sering dianggap limbah — menjadi karya seni bernilai guna seperti bros jilbab, bando, dan ikat rambut. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa UNA berupaya menanamkan semangat berkreasi dan mencintai lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
Ketua kelompok KKNT, Serly Rospita dalam keterangannya kepada waratawan, Senin (13/10/2025) mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme para peserta selama kegiatan berlangsung.
“Kami sangat senang melihat semangat dan kreativitas anak-anak Sidodadi. Mereka mampu mengubah kain sederhana menjadi karya indah yang bernilai seni. Ini bukti bahwa kreativitas tidak terbatas oleh usia maupun bahan yang digunakan,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung interaktif. Anak-anak dibimbing secara langsung dalam proses pembuatan kerajinan, mulai dari memilah kain perca, memotong pola, hingga merangkai menjadi hiasan menarik. Mereka juga diajak memahami pentingnya memanfaatkan kembali bahan sisa untuk mengurangi limbah tekstil.
Salah satu peserta, Zafira (10), dengan wajah riang menunjukkan hasil karyanya. “Seru sekali! Aku jadi tahu kalau kain bekas bisa dibuat jadi hiasan cantik,” katanya penuh semangat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yen Aryni, S.Pd., M.S., memberikan apresiasi terhadap keberhasilan mahasiswa bimbingannya dalam melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini tidak hanya mengasah kreativitas anak-anak, tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
“Kegiatan ini sangat positif karena mengajarkan anak-anak untuk mencintai bumi melalui hal sederhana — yaitu mendaur ulang. Mereka belajar bahwa sesuatu yang tampak tidak berguna bisa disulap menjadi barang bermanfaat,” ungkapnya.
Lurah Sidodadi, Rudi Candra Daulay, S.E., turut memberikan dukungan dan apresiasi kepada para mahasiswa KKNT FKIP UNA.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T yang telah menghadirkan kegiatan edukatif seperti ini. Selain melatih kreativitas, kegiatan ini juga membangun karakter anak-anak agar lebih peduli, mandiri, dan inovatif,” ujarnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini, mahasiswa FKIP UNA berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak-anak di Kelurahan Sidodadi. Mereka juga ingin menanamkan pesan bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sekaligus membuka peluang bagi anak-anak untuk terus berinovasi dan berkreasi di masa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah kelurahan mampu menciptakan ruang belajar yang inspiratif — di mana kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan tumbuh bersama dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. (ATV2)
