ASAHANTV – Band metalcore asal Aceh, Killa The Phia baru saja menyelesaikan proses produksi sebuah video klip untuk single mereka berjudul “Jeritan Kegelapan”. Materi video klip ini akan menjadi bagian dari strategi band yang merupakan juara ketiga kompetisi band Supermusic Rockin Battle, untuk merambah market musik yang lebih luas melalui platform digital.
Band Killa The Phia beranggotakan Rizki Ramadhani (vokal), Dian Pratama Putra (drum), Reza Arismunandar (gitar), Farhan Anwar Fuadi (gitar), dan Khairun Nidhlaill Wathany (bas). Mereka menjadi satu-satunya band bergenre metalcore yang masuk delapan besar (Mighty Eight) di kompetisi band Supermusic Rockin Battle pada 2017 lalu.

Rizki Ramadhani atau biasa disapa Madon mengatakan, lirik dan visual dalam video klip ‘Jeritan Kegelapan’ merupakan gambaran situasi yang hampir dia alami sendiri saat menghadapi depresi berat, namun pada akhirnya mampu keluar dari situasi tersebut.
“Jadi Jeritan Kegelapan punya pesan moral yang menguatkan bahwa kita nggak perlu depresi berlarut-larut. Suatu saat pasti ada jalan keluar. Makanya jangan lemah dan putus asa,” ungkap Madon.
Madon mengatakan, ada tiga lagu yang dibawa ketika babak 10 besar, yakni Revange of the hypocrite, Like fire burn, dan TDOM. Tiga lagu metal tersebut kemudian diimprovisasi dengan musik etnik khas Aceh. “Alasan membawa lagu ini karena tiga lagu tersebut beberapa bagian atau part cocok untuk kami masukkan etniknya,” ujar Madon
Killa The Phia keluar sebagai juara Wacken Metal Battle Indonesia 2024. Atas raihan tersebut, band asal Tanah Rencong ini akan menjadi perwakilan Indonesia pada Wacken Metal Battle 2024 atau juga dikenal dengan Wacken Open Air di Jerman.
Kompetisi tersebut merupakan salah satu festival metal terbesar di dunia. Band Metal Indonesia yang Pernah Tampil di Wacken Open Air di antaranya Burgerkil (bandung), Beside (Bandung), Jasad (Bandung), Down For Life (solo), Taring (Bandung), Voice of Baceprot (Garut), dan Ludicia (Bali). (Red)
