Asahantv I Kisaran – “PNS Koboy” Pemkab Asahan yang todongkan senjata jenis air softgun kepada warga akhirnya mendapat sorotan inspektorat Asahan yang menyebutkan dinilai sangat arogan.
Seharusnya ASN itu menjalankan kode etik diantaranya melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan. Serta melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Abd Rahman Sekretaris Inspektorat Asahan kepada AsahanTV, Rabu (18/12/2024) di konfirmasi di ruangannya mengatakan viralnya MA seorang ASN di Dinas Koperindag Asahan yang berani menodongkan senjata kepada warga tersebut telah melanggar kode etik kepegawaian.
“Itu sudah melanggar kode etik. Kalau memang korbannya nanti ada melaporkan kejadian itu, ASN yang bersangkutan akan kita lakukan pemeriksaan,”ujarnya.
Abd Rahman menambahkan apabila nanti terbukti dan ASN tersebut menjadi tersangka, inspektorat akan melakukan tindakan sesuai Undang – undang yang berlaku.
“Apabila nanti terbukti dan ASN tersebut menjadi tersangka, inspektorat akan melakukan tindakan sesuai Undang – undang yang berlaku, tentang aturan hukum kepegawaian,”tambahnya.
Kejadian ini berawal gara – gara mantan istri Nico warga Kisaran berpacaran dengan MA “ASN Koboy” dan sering membawa anaknya.
Keberatan Nico ini beralasan meski mantan istrinya pacaran dengan MA, dirinya tidak pernah ada cemburu atau sakit hati. Tetapi jangan membawa anak-anaknya saat berpergian.
“Pernah ku WA secara japri, terkait masalah anak ku jangan dibawa kalau mau jalan – jalan, ke HP dia (MA) tetap tidak dibalasnya. Malah MA menyindir nya melalui media sosial,”jelas Nico.
Nico menambahkan dari perbuatan MA yang diduga menganggap sepele persoalan anaknya ini, dirinya memberanikan diri untuk menemui MA. Saat itu MA berada di salah satu cafe dan Nico menunggunya di parkiran.
Ketika MA keluar dari cafe, Nico mencoba menemuinya, namun MA pergi meninggalkan Nico. Disinilah akhirnya tekad Nico untuk mengejar MA dan berhentilah persis di sekitaran depan toko DIY Kisaran.
Nico turun dari mobilnya menghampiri MA, yang saat itu mengendarai mobil juga. Namun saat MA membuka kaca mobilnya, tiba – tiba Nico ditodongkan senjata jenis air softgun.
“Ku tembak mau kau,”kata MA kepada Nico sambil mengacungkan senjata air softgun.
Adu mulut pun terjadi dan mengundang warga yang melintas dilokasi kejadian. Pada saat yang sama patroli Polres Asahan melintas dan membawa kedua belah pihak ke Polres Asahan untuk dimintai keterangan.
Kini kasus PNS Koboy Pemkab Asahan yang todongkan senjata kepada warga ini masih ditangani pihak kepolisian Polres Asahan. (Red)