
ASAHAN – Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Asahan, melaksanakan Pelatihan Pelatih dan Wasit Gateball Tingkat Daerah Kabupaten Asahan bertempat di Aula Prestasi kantor KONI Asahan, Kamis (20/6/2024). Pelatihan Pelatih dan Wasit Gateball Tingkat Daerah Kabupaten Asahan ini diikuti sebanyak 28 peserta dari perkecamatan Se Kabupaten Asahan. Dari 28 peserta terbagi 11 wasit dan 17 pelatih.

Ketua Panitia Supriadi menjelaskan, kegiatan ini diikuti 28 peserta yang terdiri dari 11 wasit dan 17 pelatih. Semua ini atas kerjasama dari guru-guru olahraga terdiri dari Igornas dan Isori, dimana hampir setiap kecamatan kita ambil satu perwakilan pada kegiatan tersebut.
Ketua Cabor Pergatsi Asahan Juhari dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini semoga menjadi tolak ukur Gateball kedepan akan menjadi barometer maju di Kabupaten Asahan. “Paling gampang mengumpulkan atlet segala sesuatunya itu di sekolah”, katanya
“Harapan kami dari pengurus Gateball Kabupaten Asahan semoga menjadi pilar tolak ukur. Gateball kedepan memang harus ada di setiap kecamatan. Target kedepan harus sudah ada 10 atau 15 klub Gateball di Kabupaten Asahan”, ucap Juhari.
Mewakili Ketua Umum Pergatsi Sumut, Kabid Binpres Jhonson Roy Hutapea mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu komitmen dalam peningkatan kualitas para pelatih dan wasit olahraga di tingkat daerah.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang berbagi pengalaman prestesfis dalam pengembangan potensi atlet. Ketua Umum Pergatsi Sumut berharap penuh peserta dapat mengikuti setiap sesi. Karena ini adalah kesempatan emas untuk atlet di Kabupaten Asahan khusnya di provinsi Sumatera Utara. Tetap semangat dan kompak, jadikan Gateball adalah olahraga yang berprestasi”, ungkap Jhonson.
“Untuk kegiatan PON cabang olahraga Gateball, Pengprov Pergatsi Sumatera Utara mengambil di setiap Kabupaten/Kota 2 orang untuk membantu kepanitian pada PON XXI Aceh-Sumut. Kalau di Asahan kita pilih, yaitu Supriadi dan Nisa.
“Cabang olahraga Gateball di Asahan ini adalah cabang olahraga yang baru di periode saya. Gateball Asahan sendiri menyumbangkan atlet di kontingen PON Sumatera Utara sebanyak 6 orang. Sama juga dengan olahraga Sambo 6 orang. Jadi, olahraga Gateball dan Sambo ini sangat berkembang pesat di Kabupaten Asahan”, cetus Ketua Umum KONI Asahan Harris.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan pelatihan tingkat daerah khususnya olahraga Gateball ini, mendapat dukungan penuh dari provinsi. KONI Asahan sendiri siap mendukung kegiatan olahraga prestasi di Kabupaten Asahan. Saya juga berterimakasih kepada Kadis Pendidikan Asahan yang telah mendukung dan memberikan pusat latihan Gateball di lapangan kantor Dinas Pendidikan Asahan”, pungkas Harris. (Red)