
Asahantv I Kisaran – Pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 0208/Asahan melibatkan sebanyak 110 personel TNI, 12 personel Polri, 10 orang dari Pemerintah Daerah, serta 70 warga masyarakat setempat yang turut bergotong royong dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Adapun sasaran kegiatan fisik meliputi pengecoran jalan sepanjang 1.210 meter dengan lebar 4 meter, pembuatan 5 unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi musholla dan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Selain itu, kegiatan nonfisik juga menjadi bagian penting dari program TMMD ini berupa pemberian materi penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat meliputi bela negara dan wawasan kebangsaan, Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan masyarakat, penyuluhan peternakan, pertanian, dan lingkungan hidup, pencegahan penyalahgunaan narkoba dan peningkatan Kamtibmas.
Kemudian, penyuluhan hukum dan kerukunan antar umat beragama, pencegahan stunting dan penanaman pohon, penyuluhan ketahanan pangan terhadap kelompok tani serta kebersihan sungai.
Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Inf Muhammad Bassarewan yang juga merupakan Komandan Kodim 0208/Asahan menjelaskan bahwa kegiatan TMMD diawali dengan tahapan Pra TMMD yang telah dilaksanakan sejak 28 April hingga 5 Mei 2025. Sedangkan pelaksanaan utama TMMD berlangsung mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025.
“Program nonfisik ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi, seiring dengan pembangunan infrastruktur fisik,”kata Dandim.
Sinergi antara aparat TNI – Polri pemerintah, dan warga ini menjadi kekuatan utama dalam memastikan kesuksesan program TMMD di wilayah Kabupaten Asahan.
Masih kata Muhammad Bassarewan TMMD ke-124 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, baik dalam peningkatan kualitas infrastruktur desa maupun dalam membangun kesadaran sosial masyarakat.
“Dengan semangat gotong royong dan pengabdian, program ini menjadi cerminan kedekatan antara TNI dan rakyat dalam membangun Indonesia dari desa,”tambahnya. (Red)