
KISARAN – Seorang pelajar atlet beladiri Tarung Derajat di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bernama M. Aldi Sitorus Pane (17) warga Jalan Panglima Polem Kisaran, mendapat penganiayaan terhadap kelompok geng motor Mafia Bangladesh pada Selasa (1/4/2025).
Keluarga korban, Ely Sitorus Pane mengatakan pada malam itu korban sedang melakukan halal bihalal. Ketika pulang dari acara tersebut, dan melintas di Jalan Imambonjol Kisaran, korban di jegat kelompok geng motor dan dibawa lari ke arah Sidomukti.
“Korban dianiaya di Pabrik Benang oleh kelompok geng motor, saat dilakukan pengeroyokan dirinya ditinggalkan begitu saja”, kata Ely
“Anak saya ini orang baik, dia atlet Tarung Derajat. Saya tidak menerima anak saya diperlakukan seperti ini oleh geng motor”, ucap Ely Sitorus Pane, kepada media asahantv, Kamis (3/4/2025).
“Saya berharap kepada pihak kepolisian, agar secepatnya menangkap para pelaku dan mengadili sesuai hukum yang berlaku”, ungkap Ely
Ketua Cabor Tarung Derajat Asahan, Nilawaty, menjelaskan kepada asahantv, bahwa benar korban adalah atlet Tarung Derajat Asahan. “Korban ini atlet yang berprestasi, ia pernah menorehkan medali emas pada kejurda 2024 di Siantar”, ujar Nilawaty
“Saat ini kondisi beliau mengalami luka jahitan di kepala ada 8 jahitan, kemudian hidung patah, dan kondisi usus berdarah”, ucapnya
Tambahnya, saya berharap sekali atensi yang sangat besar kepada seluruh Polres Asahan beserta jajaran untuk segera membubarkan geng motor yang ada di Kabupaten Asahan dan segera menangkap para pelaku.
“Apa yang dilakukan mereka ini sudah meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban dan memutus prestasi korban. Karena ia bulan Mei nanti akan mewakili Asahan pada Seleksi Popnas”, cetus Nilawaty. (atv)