
Asahantv I Kisaran – Sudah meresahkannya aksi para geng motor beberapa bulan ini belakangan ini, sangat menakutkan bagi masyarakat.
Apalagi aksi gemot ini sampai memakan korban jiwa yang kini masih dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.
Soleh Marpaung SH selaku tokoh pemuda di Asahan ini kepada AsahanTV mengatakan kejahatan gemot ini bukan tanggung, mereka sengaja bergerombol melintasi kota kisaran dan daerah lainnya menggunakan segala jenis senjata tajam (Sajam) seperti parang, golok, ger, dan kayu.
“Bahkan aksi para Geng Motor ini yang sekitar 2 hari yang lalu telah melukai seseorang warga pulang dari tanjung balai menuju kisaran melintas di jalan lintas Sumatera di pondok jati kecamatan Sei Dadap, kabupaten Asahan, yang tidak jauh dari seputaran kota kisaran,”jelas Soleh Marpaung, Jumat (3/1/2025) di Kisaran.
Soleh menambahkan para pelaku Gemot ini akhirnya berhasil diamankan oleh pihak aparat kepolisian dari Resort Asahan. Peristiwa ini bukan lah baru kali ini, kemarin juga baru diaman kan Gemot dengan nama Mafia Bangladesh.
“Saya mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pihak kepolisian dengan melakukan penangkapan terhadap Gemot ini. Namun saya juga berharap agar mereka para pelaku ini di berikan Efek jera yg sangat membuat mereka takut, dan harapannya kepolisian menerapkan kan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 mengatur tentang membawa senjata tajam, dan tidak hanya begitu saja memberikan lepas para pelaku,”tegasnya.
Seharusnya dengan kondisi yang sudah semakin maraknya gemot seperti ini “Pemkab Asahan belum ada satupun yang memberikan respon yang tegas terhadap Gemot ini, dan jangan tugas ini hanya dibebankan kepada penegak hukum (kepolisian) saja.
Namun harus ada upaya – upaya preventif apa yang bisa dilakukan. Pemkab melalui Satuan polisi pamong praja (satpol PP) harus ikut melakukan deteksi dini dari pelaku Gemot ini. Sudah saatnya pemkab menginisiasi semacam pertemuan besar yang melibatkan , lurah, kepala desa , Camat dan unsur pemuda, untuk membicarakan ini karena situasi nya sudah menakutkan, tujuan nya untuk mempersempit ruang dari para gerombolan Geng Motor ini.
“Sebagai warga kabupaten Asahan bahagian dari pemuda, saya siap berkontribusi ketika ada pertemuan tersebut untuk memberikan saran dan masukan serta ide dan gagasan terhadap upaya untuk memberangus Gemot Ini sebelum semakin banyak yang menjadi korban dan momok bagi masyarakat yang datang ke kota kisaran,”pintanya. (Red)