
ASAHAN – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, yang juga merupakan Wakamabicab (Kwarcab) Kwartir Cabang Asahan, menghadiri malam pagelaran kirab satgas giat prestasi tangkal napza (Kwarda) Kwartir Daerah Sumatera Utara, Kabupaten Asahan bertempat di pendopo lapangan Hoki Kisaran, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan kirab satgas tangkal Napza ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri peserta pramuka serta berperan aktif anggota untuk menjauhi dan anti narkoba.
Agus Ramanda selaku Ka.Kwarcab Asahan mengatakan malam ini dilaksanakan giat prestasi tangkal napza (Kwarda) Kwartir Daerah Sumatera Utara, Kabupaten Asahan dengan tujuan membangun generasi muda dalam menjauhi narkoba.
Agus Ramanda, menjelaskan kirab satgas giat prestasi tangkal napza (Kwarda) Kwartir Daerah Sumatera Utara, Kabupaten Asahan diikuti 394 peserta terdiri dari 13 kwartir ranting Kecamatan, diantaranya Kwartir Ranting Bandar Pulau, Meranti, Kisaran Timur, Kisaran Barat, Aek Songsongan, Pulo Bandring, Pulo Rakyat, Sei Dadap, Air Joman, Bandar Pasir Mandoge, Air Batu, Simpang Empat dan Teluk Dalam.
“Kegiatan hari ini berlangsung selama 5 hari di mulai pada tanggal 24 Juli sampai 28 Juli 2024”, ucap Agus
Selanjutnya, Wakil Bupati Asahan yang selaku Wakamabicab Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, mengatakan sebagai generasi penerus bangsa melalui gerakan pramuka semoga menjaga moral yang baik untuk diri kita sendiri maupun untuk bangsa dan negara serta menjaga budaya Indonesia yang saat ini mulai mengalami pergeseran.
“Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan panitia, dalam pagelaran kirab satgas giat prestasi tangkal napza dan tetap semangat dalam mengikut kegiatan hari ini”, kata Taufik
“Gerakan pramuka dapat menjadi garda terdepan untuk pencegahan dan menghindari bahaya narkotika, yang dapat merusak serta merugikan bangsa Indonesia maupun diri sendiri”, ucap Taufik.
“Untuk itu generasi muda yang tergabung dalam gerakan Pramuka dapat mengendalikan diri dan kepercayaan diri, dengan kegiatan yang positif dan menjadi contoh untuk tidak menyentuh yang namanya narkotika”, tutup Taufik. (Red)