
ASAHAN – Kejuaraan dunia beladiri Sambo atau World Youth & Junior Sambo Championship 2025, siap dilaksanakan. Pelaksanaan kejuaraan dunia tersebut akan berlangsung di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 3-5 Oktober 2025.
Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu, telah mengeluarkan surat edaran untuk pemanggilan atlet, pelatih dan manajer kepada tujuh provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
“Pemanggilan kepada atlet, pelatih dan manager Sambo Indonesia ini untuk mengikuti training center (TC) dan pemusatan latihan di Karawang. Kegiatan itu dalam persiapan menghadapi kejuaraan Youth and Juniors World Sambo Championship 2025,” ungkap Krisna.

Untuk training center (TC) dan pemusatan latihan dilaksanakan pada 20 September – 1 Oktober 2025 di Karawang. Sedangkan untuk pertandingan kejuaraan dunia pada 2-5 Oktober 2025 di JSI Resort Bogor.
“Ada sebanyak 42 orang kita panggil untuk memperkuat tim Indonesia di kejuaraan dunia. Dari 42 orang itu, terdiri dari manager, wakil manager, kepala pelatih, 5 orang pelatih dan fisik serta 33 atlet Sambo Indonesia dari berbagai provinsi,” kata Krisna.
Sementara itu, 33 atlet Sambo Indonesia yang terpanggil dua orang diantaranya atlet dari Sumatera Utara asal Kabupaten Asahan, yaitu Tree Apdiansyah Putra dan Eko A. Ignatius Siboro.
Ketua Umum KONI Kabupaten Asahan Harris, mengungkapkan berterimakasih kepada pengurus Sambo Asahan. Sebab, ada dua atlet dari Asahan memperkuat tim Indonesia di kejuaraan dunia.
“Atasnama KONI Asahan, kami ucapkan selamat bertanding. Raih prestasi setinggi mungkin, bertanding sebaik mungkin dan harus menang. Ingat pesan saya, menjadi seorang atlet tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sebab harus memiliki mental yang kuat, disiplin dan selalu ikuti arahan dari pelatih,” ujar Harris.
Berikut Daftar Manager, Pelatih dan Atlet Tim Sambo Indonesia:
Manager: Nurfirman Wansyah (Sumbar), Wakil Manager: Irpan Akmal (Jabar), Kepala Pelatih: Andi Nugroho (Jateng), Pelatih: Yusni Yohan (Jabar), M. Ricky Fajar (Kalsel), Rizki Mulia Ananda (Kalsel), Desiana Syahfitri ( Sumsel) dan Fisik: Evalina Dolok Saribu (PP Persambi).
Sumatera Utara: Tree Apdiansyah Putra dan Eko A, Ignatius Siboro.
Kalimantan Selatan: M. Rifki, M. Luthfi, Eliyana Fahruddin, Ahmad Maulidi, Bagas Setiawan, Shonia Bulan Safitri.
Sumatera Barat: Handeska Vaktorias dan Zemzi Delnaidy.
Jawa Tengah: Surya Adji Nugroho, Amelia Devy, Rahma Nur Haliza, Danira Kinanti dan Rendi Dwi Kuncoro,
Sumatera Selatan: Timoty Otniel. Nabila Maeysun, Fransiskus Gian dan Nayswazilla Gustital.
Jawa Barat: Rafi Fadillah, Giancarla, Rizky, Lionel, M. Reivan, Raihan Haris, Saqya Helvi, Dini Kartini dan Ginaya.
Lampung: M. Arif Baskoro dan Rafita Nur Aggraini.
Banten: Hildan Saputra. Papua Barat Daya: Moses Manuputty.